Translate

Kamis, 30 Oktober 2014

Apapun Itu Aku Tetap Kecil

Siang ini mendung, udara nampak bersahabat
Tanpa suara dan tak bergeming karena apapun, aku terdiam
Bagaimana sunyinya, bahkan suara angin pun berlalu dihadapan telingaku
Aku sering memandang mata setiap manusia yang mengajak ku berbicara
Tanpa kau sebutkan, aku tahu bagiamana rasanya menjadi dirimu
Mengapa harus menjadi manusia yang memakai baju baja untuk menutupi setiap lukamu
Biarkan aku menyentuhnya walaupun kau akan merintih lalu pergi
Biarkan saja...
Gagal paham yang aku derita, memang hanya aku yang tak mampu memahami betapa naifnya diriku
Sedangkan setiap nyanyian merdu membuat hatiku terenyuh
Mana tanganmu? biarkan aku memegangnya sampai basah
Ketidaknyamanan akan menyebabkan kepergian
Damailah jiwaku
Tak harus mencapai bintang, cukup kau saja
iya, kau saja yang menjadi bintang
Disini, iya disini aku menjelma menjadi tembok
Karena aku tak punya wajah yang cukup
Kepercayaanku, tumbuhlah kamu dengan bijak
Percayalah tak semua hari akan panas
Terkadang ..
iya, terkadang saja ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar